





Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts
7 Jenis Bencong di Indonesia
By : Raka 22
Waria atau banci atau bencong adalah seseorang yang secara fisik terlahir sebagai laki-laki tapi ingin hidup sebagai perempuan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal ini, bisa karena bawaan dari lahir, pilihan hidup, atau mungkin tuntutan profesi. Yang jelas, bencong ini ada macam-macam lho. Berikut ini adalah 7 jenis bencong!
Keahlian: make-up + gossip + memijat + potong rambut.
Keahlian: bernyanyi + berjoget + memaksa + bergombal.
Keahlian: menghisap + dihisap + terhisap + berlari (kelas bawah).
Keahlian: fashion + bisnis + party + menikmati hidup.
Keahlian: ngelawak + jadi MC + bernanyi + berdansa + dan banyak lagi!
Keahlian: Bener – bener menjadi wanita.
Keahlian: Menangis karena dipikir bencong.
Nah kurang lebih begitulah. Terlepas dari apapun pandangan kamu terhadap bencong, kamu tetap harus menghargai mereka lho. Mereka adalah teman-teman kita yang berjuang hidup dan mencari uang sama seperti kita juga. Jangan suka ngata-ngatain mereka ah.
Jadi, kamu termasuk bencong apa?? XD
#justforfun
sumber : http://forummisteri.blogspot.com

1. Bencong Salon
Ini adalah bencong yang bekerja di salon-salon. Mereka sungguh ahli dalam memotong rambut kamu menjadi model terkini dan tentunya sungguh ahli dalam berbasa-basi. Potong rambut sama bencong salon bisa jadi kerasa cepet karena kamu diajak ngobrol mulu atau justru bisa juga kerasa lama banget, kalo kamu lagi capek dan sebenernya pengen diem aja.Keahlian: make-up + gossip + memijat + potong rambut.
2. Bencong Pengamen
Jenis ini biasanya suka nongol di tempat nongkrong pinggir jalan atau lampu merah. Mereka ngamen sambil membawa semacam alat pemutar lagu standart, berpakaian seksi, dan memaksa tidak mau pergi sampai ada yang ngasih mereka uang. Banyak di antara bencong pengamen ini yang sebenernya pria tulen tapi hanya berdandan sebagai wanita, entah kenapa. Mungkin mereka merasa badan mereka yang jelas-jelas keliatan cowok itu lebih menarik kalo dipakein rok mini + tank top. Gak ngerti juga sih.Keahlian: bernyanyi + berjoget + memaksa + bergombal.
3. Bencong Penjaja Cinta
Nah bencong jenis ini biasanya nongol di malem hari. Nongol dimananya tentu tergantung kelasnya. Yang kelas bawah di pinggir jalan, yang kelas atas biasanya di hotel mewah. Apa bedanya yang kelas atas sama kelas bawah? Harusnya sih yang kelas atas makin mirip aslinya ya. Intinya tapi sama, mereka menjual diri dan menjajakan cinta untuk mendapatkan uang.Keahlian: menghisap + dihisap + terhisap + berlari (kelas bawah).
4. Bencong Fashion
Bencong jenis ini mempunyai talenta yang sangat bagus di dunia fashion, selera mereka sangat tinggi, dan biasanya mereka dekat dengan kaum socialite. Tidak jarang karya – karya mereka bisa terkenal sampai luar negeri.Keahlian: fashion + bisnis + party + menikmati hidup.
5. Bencong Terkenal
Biasanya mereka itu sering nongol di TV. Ada yang hanya pura-pura jadi bencong untuk kepentingan komedi, tapi ada juga yang memang bener – bener bencong dan besar di dunia hiburan.Keahlian: ngelawak + jadi MC + bernanyi + berdansa + dan banyak lagi!
6. Bencong Sempurna
Ini adalah bencong yang kamu gak tau kalo dia bencong. Hah, gimana maksudnya? Ya gitu. Lekuk tubuhnya sempurna, mukanya cantik banget, suaranya juga suara cewek. Trus gimana kamu bisa tahu kalo dia ternyata bencong? Ya tunggu dia ngaku aja sih.Keahlian: Bener – bener menjadi wanita.
7. Bencong Terdakwa
Ini adalah mereka yang terlihat seperti bencong, mungkin bisa karena fisiknya, cara bergerak, sampai cara berbicara. Padahal sebenernya mereka cowok tulen, atau bisa jadi malah mereka itu adalah perempuan sejati.Keahlian: Menangis karena dipikir bencong.
Nah kurang lebih begitulah. Terlepas dari apapun pandangan kamu terhadap bencong, kamu tetap harus menghargai mereka lho. Mereka adalah teman-teman kita yang berjuang hidup dan mencari uang sama seperti kita juga. Jangan suka ngata-ngatain mereka ah.
Jadi, kamu termasuk bencong apa?? XD
#justforfun
sumber : http://forummisteri.blogspot.com
Tag :
Info Unik,
Pengetahuan,
Contoh Ucapan dan Ekspresi dalam bahasa Jepang
By : Raka 22
Hallo Dunia, saya mau ngasih tahu tentang hal-hal berbau jepang yaitu contoh ucapan salam & ekpresi dalam bahasa jepang.
Berikut contoh ucapan salam & ekspresi:
オはよう ございます
: Ohayou gozaimasu (Selamat pagi)
コんにちわ : Konnichiwa (Selamat siang)
コんばんわ : Konbanwa (Selamat malam)
オやすみ なさい :
Oyasumi nasai (Selamat tidur)
サようなら : Sayounara
(Selamat tinggal atau Selamat jalan)
ジャ, また あした
: Ja, mata ashita (Sampai jumpa besok, ya)
アりがとう ございます :
Arigatou gozaimasu (Terima kasih)
ドうも ありがとう ございます : Doumo arigatou gozaimasu (Terima kasih banyak)
ドう いたしまして
: Dou itashimashite (Sama-sama, Terima kasih kembali)
スみません : Sumimasen (Maaf)
スみません : Sumimasen (Permisi)
シつれい ですが :
Shitsurei desuga…(Permisi/Maaf…—> diucapkan sebelum bertanya tentang hal
pribadi)
オねがいします : Onegaishimasu (Minta tolong)
オげんき です か : Ogenki desu ka? (Apa kabar?)
ゴめん ください
: Gomen kudasai (“Permisi”, —>
digunakan ketika berkunjung ke rumah orang lain)
イらっしゃいませ :
Irasshaimase (Selamat datang —> diucapkan pada tamu restoran, hotel,
dll)
イらっしゃい : Irasshai (Selamat datang —> dipakai pada waktu
kedatangan tamu)
#Dibawah ini ada beberapa ungkapan lainnya yang bisa kamu
gunakan :
ごーきげん いかが です か :
go-kigen ikaga desu ka : apa kabar
おーはよお ございます :
o-hayoo gozaimasu : selamatan pagi
よい おーてんき です ね : yoi
o-tenki desu ne : cuaca yang indah
おーめ に かかれて うれしい です : o-me ni kakarete ureshii desu : senang berkenalan dng
anda
ながい こと おーじゃま いたしました
: nagai koto o-jama itashimashita : terima kasih atas waktunya
みょおにち また おーあい しましょお :
myoonichi mata o-ai shimashoo : sampai ketemu besok
わたし いんどねしあん です : watashi indonesian desu : saya orang indonesia
イんどねしあ から きました : Indonesia kara kimashita : saya berasal dari
indonesia
しゅみ わ おんがく かんしょお です : shumi wa ongaku kanshoo desu : kegemaran saya dulu
bermain musik
どこ から きました か :
doko kara kimashita ka?: dari mana asalmu?
なに が ほしい の ですか : nani ga hoshii no desuka? : Apa yang sedang kamu
lakukan?
ごめん なさい :
gomen nasai : maafkan saya
すみません : sumimasen : maaf
おーてすう かけて すみません : o-tesuu kakete sumimasen : maaf merepotkan anda
とてむ しあわせ です : totemu shiawase desu : saya sangat bahagia
わたし の こぶつ わ ちょこらえと です :
watashi no kobutsu wa chokoraeto desu : makanan kesukaan saya coklat
マいばん ほし お かんさつ して います :
Maiban hoshi o kansatsu shite imasu : Setiap malam saya mengamati
bintang-bintang
#Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan
オはよう / オはよう ございます
: Ohayou / Ohayou gozaimasu : “selamat pagi”
コんにちわ : Konnichiwa :
“selamat siang”
コんばんわ : Konbanwa :
“selamat malam”
ヨろしく おねがいします
: Yoroshiku onegaishimasu : “mohon
bimbingannya” / “mohon bantuannya”
オ げんき です か
: O genki desu ka? : “Apakah Anda
sehat?”
オ かげ です : O kage desu :
“Saya sehat-sehat saja.” (digunakan untuk menjawab “O genki desu ka?”)
キョう わ いい お てんき です ね : Kyou wa ii o
tenki desu ne? : “Cuaca hari ini bagus, bukan?”
ヨうこそ : Youkoso! :
“Selamat datang!”
モしーもし :
Moshi-moshi…: “Halo…” (berbicara lewat telepon)
#Yang umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung
ハい : Hai : Ya (untuk menyetujui sesuatu atau menjawab
pertanyaan)
イいえ : Iie : “Tidak”
(kebalikannya “hai”)
アりがとう / アりがとう ございます
: Arigatou / Arigatou gozaimasu :
“Terima kasih”
ゴめん な さい : Gomen na sai :
“Mohon maaf”
スみません : Sumimasen :
“Permisi”
ザんねん です
: Zannen desu : “sayang sekali” / “amat
disayangkan”
オめでっと, ね :
Omedetto, ne : “Selamat ya”
ダめ / ダめ です よ : Dame / Dame desu
yo : “jangan” / “sebaiknya jangan”
スてき です ね : Suteki desu ne :
“Bagus ya…” / “indah ya…”
スごい / スごい です よ : Sugoi! / Sugoi
desu yo! : “Hebat!”
ソう です か : Sou desu ka :
“Jadi begitu…”
ダいじょうぶ です / ヘいき です : Daijoubu desu /
Heiki desu : “(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”
#Jika Kesulitan menangkap Ucapan Lawan Bicara
チョっと ゆっくり いって ください :
Chotto yukkuri itte kudasai : “Tolong ucapkan lagi dengan lebih lambat.”
モう いちど いって ください
: Mou ichido itte kudasai. : “Tolong
ucapkan sekali lagi.”
モっと はっきり いって ください
: Motto hakkiri itte kudasai. : “Tolong
ucapkan dengan lebih jelas.”
#Untuk Mengakhiri Pembicaraan
サよなら : Sayonara : “Selamat tinggal”
マた あいましょう
: Mata aimashou : “Ayo bertemu lagi kapan-kapan”
ジャ, また / また ね : Ja, mata / mata
ne : “Sampai jumpa”
マた あした
: Mata ashita : “Sampai jumpa besok”
#Lainnya
イらっしゃいませ : Irasshaimase! : “Selamat datang!”
イてきます : Itekimasu! :
“Berangkat sekarang!”
イてらっしゃい : Iterasshai
: “Hati-hati di jalan"
イただきます : Itadakimasu
: “Terima kasih atas makanannya”
ゴちそうさま でした
: Gochisousama deshita :
“perjamuan/hidangan sudah selesai”
キもち : Kimochi…! :
nyaman (perasaan nyaman di suatu tempat)
Tag :
Pengetahuan,
Pengertian Metode Ilmiah
By : Raka 22pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan
langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science
project). Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah berikut:
• Observasi Awal
• Mengidentifikasi Masalah
• Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
• Melakukan Eksperimen
• Menyimpulkan Hasil Eksperimen
• Observasi Awal
• Mengidentifikasi Masalah
• Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
• Melakukan Eksperimen
• Menyimpulkan Hasil Eksperimen
Observasi awal:
Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah
ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan
observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan
dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan,
berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
• Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet,
interview, dll.
• Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
• Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
Mengidentifikasi masalah:
Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus
diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan
dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai
contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
• Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
• Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
• Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
Merumuskan atau menyatakan hipotesis:
Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian
masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan
sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya
kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang
seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis
tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
• Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
• Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen
Melakukan Eksperimen:
Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga
jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen: variabel bebas,
variabel terikat, dan variabel kontrol.
Varibel bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel
terikat adalah variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada
variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen
dipertahankan tetap.
• Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen.
• Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan
konstan.
• Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil.
• Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.
Menyimpulkan hasil eksperimen:
Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan
pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis.
Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis
termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan
memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
• Jangan ubah hipotesis
• Jangan abaikan hasil eksperimen
• Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
• Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan
penyebab ketidaksesuaian
• Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang
eksperimen.
KRITERIA METODE
IMIAH
Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah,
maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:.
1. Berdasarkan Fakta
Keterangan-keterangan
yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang
dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Janganlah penemuan atau
pembuktian didasar-kan pada daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau
kegiatan sejenis.
2. Bebas dari
Prasangka
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari
pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan
bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
3. Menggunakan
Prinsip Analisa
Dalam memahami serta member! arti terhadap fenomena yang kompleks, harus
digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta
pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, Fakta yang mendukung
tidaklah dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibuat deskripsinya saja.
Tetapi semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang
tajam.
4. Menggunakan
Hipotesa
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan
menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk mengonggokkan persoalan serta
memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang
ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan
yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
5. Menggunakan
Ukuran Obyektif
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif.
Ukuran tidak boleh dengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani.
Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan
pikiran yang waras.
6. Menggunakan
Teknik Kuantifikasi
Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan,
kecuali untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran
seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan
Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh
sebatang rokok, dan sebagai¬nya Kuantifikasi yang termudah adalah dengan
menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating
MANFAAT MENULIS
IMIAH:
1. Melatih berpikir tertib dan teratur karena menulis
ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur
tertentu, metode dan teknik, aturan / kaidah standar, disajikan teratur, runtun
dan tertib.
2. Menulis ilmiah memerlukan literatur, buku-buku ilmiah, kamus, ensiklopedia
yang disusun tertib.
3. Oleh sebab pada hakikatnya sebuah karangan ilmiah ialah laporan tentang
kebenaran yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan.
4. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab pembahasan yang
berfungsi menganalisis, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan sampai
tuntas hingga ditemukannya jawaban berupa karya ilmiah.
5. Karena dalam karya ilmiah ada orang yang disebut bab landasan teori atau
kerangka teoritis yang berfungsi memaparkan teori-teori para ahli seta
mengomentari atau mengkritiknya untuk mendukung dan memperkuat argumen penulis.
6. Bahasa komunikatif ilmiah memiliki syarat :
a. harus jelas = harus bermakna tunggal tidak boleh ambigu
b.penempatan gatra (unsur fungsional dalam kalimat) harus lengkap dan dan
tepat
c. diksi atau pilihan kata harus tepat.
Tag :
Pengetahuan,