Popular Post

Archive for August 2013

Makna Tawakal Kepada Allah

By : Raka 22
Assalamualaikum.wr.wb.
kali ini saya akan berbagi suatu ilmu kepada sahabat Blogger tentang "Makna Tawakal Kepada Allah"
      



       Tawakal merupakan suatu perasaan pasrah kepada Allah. Pasrah disini dalam artian meminta pertolongan kepada Allah tapi dengan usaha untuk memerangi suatu masalah yang mengikatnya . Contoh : Suatu ketika kita sedang berada di sebuah hutan rimba dan pada saat itu kita sedang kelaparan dan kehausan. Mungkin orang yang tidak mengetahui makna dari Tawakal pasti hanya pasrah saja kepada Allah. "Ya Allah berikanlah hamba minuman dan makanan" dalam hatinya dengan yakin bahwa makanan dan minuman akan datang kepadanya. Tapi dia tidak mau melakukan suatu usaha kepada dirinya. Itu adalah suatu tindakan yang salah. Seharusnya saat kita pasrah meminta pertolongan kepada Allah saat itu juga kita langsung berusaha untuk mendapatkan makanan dan minuman. Insya Allah suatu keinginan yang kita inginkan jika berusaha, Allah akan menuntun kita, memberi jalan kepada kita, untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
selalu ingat : "Bismillahi tawakaltu alallah la haula wala quwwata illa billah"

Insya Allah dengan tawakal kita bis selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
aamiin.
semoga apa yang saya bagikan sedikit ilmu saya ini bisa berguna untuk para pembaca/sahabat Blogger.

Wasalamualaikum.wr.wb.
Tag : ,

7 Jenis Bencong di Indonesia

By : Raka 22
Waria atau banci atau bencong adalah seseorang yang secara fisik terlahir sebagai laki-laki tapi ingin hidup sebagai perempuan. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal ini, bisa karena bawaan dari lahir, pilihan hidup, atau mungkin tuntutan profesi. Yang jelas, bencong ini ada macam-macam lho. Berikut ini adalah 7 jenis bencong!

 

1. Bencong Salon

Ini adalah bencong yang bekerja di salon-salon. Mereka sungguh ahli dalam memotong rambut kamu menjadi model terkini dan tentunya sungguh ahli dalam berbasa-basi. Potong rambut sama bencong salon bisa jadi kerasa cepet karena kamu diajak ngobrol mulu atau justru bisa juga kerasa lama banget, kalo kamu lagi capek dan sebenernya pengen diem aja.
Keahlian: make-up + gossip + memijat + potong rambut.

 

2. Bencong Pengamen

Jenis ini biasanya suka nongol di tempat nongkrong pinggir jalan atau lampu merah. Mereka ngamen sambil membawa semacam alat pemutar lagu standart, berpakaian seksi, dan memaksa tidak mau pergi sampai ada yang ngasih mereka uang. Banyak di antara bencong pengamen ini yang sebenernya pria tulen tapi hanya berdandan sebagai wanita, entah kenapa. Mungkin mereka merasa badan mereka yang jelas-jelas keliatan cowok itu lebih menarik kalo dipakein rok mini + tank top. Gak ngerti juga sih.
Keahlian: bernyanyi + berjoget + memaksa + bergombal.

 

3. Bencong Penjaja Cinta

Nah bencong jenis ini biasanya nongol di malem hari. Nongol dimananya tentu tergantung kelasnya. Yang kelas bawah di pinggir jalan, yang kelas atas biasanya di hotel mewah. Apa bedanya yang kelas atas sama kelas bawah? Harusnya sih yang kelas atas makin mirip aslinya ya. Intinya tapi sama, mereka menjual diri dan menjajakan cinta untuk mendapatkan uang.
Keahlian: menghisap + dihisap + terhisap + berlari (kelas bawah).

 

4. Bencong Fashion

Bencong jenis ini mempunyai talenta yang sangat bagus di dunia fashion, selera mereka sangat tinggi, dan biasanya mereka dekat dengan kaum socialite. Tidak jarang karya – karya mereka bisa terkenal sampai luar negeri.
Keahlian: fashion + bisnis + party + menikmati hidup.

 

5. Bencong Terkenal

Biasanya mereka itu sering nongol di TV. Ada yang hanya pura-pura jadi bencong untuk kepentingan komedi, tapi ada juga yang memang bener – bener bencong dan besar di dunia hiburan.
Keahlian: ngelawak + jadi MC + bernanyi + berdansa + dan banyak lagi!

 

6. Bencong Sempurna

Ini adalah bencong yang kamu gak tau kalo dia bencong. Hah, gimana maksudnya? Ya gitu. Lekuk tubuhnya sempurna, mukanya cantik banget, suaranya juga suara cewek. Trus gimana kamu bisa tahu kalo dia ternyata bencong? Ya tunggu dia ngaku aja sih.
Keahlian: Bener – bener menjadi wanita.

 

7. Bencong Terdakwa

Ini adalah mereka yang terlihat seperti bencong, mungkin bisa karena fisiknya, cara bergerak, sampai cara berbicara. Padahal sebenernya mereka cowok tulen, atau bisa jadi malah mereka itu adalah perempuan sejati.
Keahlian: Menangis karena dipikir bencong.
Nah kurang lebih begitulah. Terlepas dari apapun pandangan kamu terhadap bencong, kamu tetap harus menghargai mereka lho. Mereka adalah teman-teman kita yang berjuang hidup dan mencari uang sama seperti kita juga. Jangan suka ngata-ngatain mereka ah.


Jadi, kamu termasuk bencong apa?? XD
#justforfun

sumber : http://forummisteri.blogspot.com

Tutorial menghilangkan object dengan Photoshop CS6

By : Raka 22
Assalamualaikum Sahabat Blogger. !!

       Tutorial kali ini saya akan memberitahumu cara menghilangkan  objek dengan backgroundnya menggunakan Adobe Photoshop CS6. Let's Start !!

1. Pertama-tama pastinya dong kita buka dulu Adobe Photoshop CS6.exe, lalu klik File -- Open dan cari foto yang  ingin di edit.
Contoh :

2. klik Patch tool (caranya pada Tools area yang di samping kiri cari "spot healing brush tool" lalu klik kanan dan pilih Patch Tool.

3. Seleksi Objeknya dengan patch tool dengan mengikuti lekukan objek.

4. Tarik objek yang sudah terseleksi dengan patch tool ke arah samping (sambil di tekan klik kirinya).


5. Sudah seleksi objek tersebut ke sampingkan, lepas klik kiri dan photoshop akan otomatis untuk menyesuaikannya.


6. Jika ingin menghilangkan seleksinya klik 2x pada gambar, dan proses menghilangkan objek sudah selesai.


SEMOGA TUTORIAL INI BERMANFAAT
Terima Kasih
Selamat Berkreatifitas !!
Tag : ,

Contoh Ucapan dan Ekspresi dalam bahasa Jepang

By : Raka 22
Hallo Dunia, saya mau ngasih tahu tentang hal-hal berbau jepang yaitu contoh ucapan salam & ekpresi dalam bahasa jepang.



Berikut contoh ucapan salam & ekspresi:

オはよう ございます :  Ohayou gozaimasu (Selamat pagi)
コんにちわ : Konnichiwa (Selamat siang)
コんばんわ : Konbanwa (Selamat malam)
オやすみ なさい : Oyasumi nasai (Selamat tidur)
サようなら :  Sayounara (Selamat tinggal atau Selamat jalan)
ジャ, また あした : Ja, mata ashita (Sampai jumpa besok, ya)
アりがとう ございます : Arigatou gozaimasu (Terima kasih)
ドうも ありがとう ございます : Doumo arigatou gozaimasu (Terima kasih banyak)
ドう いたしまして : Dou itashimashite (Sama-sama, Terima kasih kembali)
スみません : Sumimasen (Maaf)
スみません : Sumimasen (Permisi)
シつれい ですが : Shitsurei desuga…(Permisi/Maaf…—> diucapkan sebelum bertanya tentang hal pribadi)
オねがいします : Onegaishimasu (Minta tolong)
オげんき です : Ogenki desu ka? (Apa kabar?)
ゴめん ください :  Gomen kudasai (“Permisi”, —> digunakan ketika berkunjung ke rumah orang lain)
イらっしゃいませ :  Irasshaimase (Selamat datang —> diucapkan pada tamu restoran, hotel, dll)
イらっしゃい : Irasshai (Selamat datang —> dipakai pada waktu kedatangan tamu)

#Dibawah ini ada beberapa ungkapan lainnya yang bisa kamu gunakan :

ごーきげん いかが です : go-kigen ikaga desu ka : apa kabar
おーはよお ございます : o-hayoo gozaimasu : selamatan pagi
よい おーてんき です : yoi o-tenki desu ne : cuaca yang indah
おーめ かかれて うれしい です : o-me ni kakarete ureshii desu : senang berkenalan dng anda
ながい こと おーじゃま いたしました : nagai koto o-jama itashimashita : terima kasih atas waktunya
みょおにち また おーあい しましょお : myoonichi mata o-ai shimashoo : sampai ketemu besok
わたし いんどねしあん です : watashi indonesian desu : saya orang indonesia
イんどねしあ から きました : Indonesia kara kimashita : saya berasal dari indonesia
しゅみ おんがく かんしょお です : shumi wa ongaku kanshoo desu : kegemaran saya dulu bermain musik
どこ から きました : doko kara kimashita ka?: dari mana asalmu?
なに ほしい ですか : nani ga hoshii no desuka? : Apa yang sedang kamu lakukan?
ごめん なさい : gomen nasai : maafkan saya
すみません : sumimasen : maaf
おーてすう かけて すみません : o-tesuu kakete sumimasen : maaf merepotkan anda
とてむ しあわせ です : totemu shiawase desu : saya sangat bahagia
わたし こぶつ ちょこらえと です : watashi no kobutsu wa chokoraeto desu : makanan kesukaan saya coklat
マいばん ほし かんさつ して います : Maiban hoshi o kansatsu shite imasu : Setiap malam saya mengamati bintang-bintang

#Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan

オはよう / オはよう ございます : Ohayou / Ohayou gozaimasu : “selamat pagi”
コんにちわ :  Konnichiwa : “selamat siang”
コんばんわ :  Konbanwa : “selamat malam”
ヨろしく おねがいします :  Yoroshiku onegaishimasu : “mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”
げんき です :  O genki desu ka? : “Apakah Anda sehat?”
かげ です :  O kage desu : “Saya sehat-sehat saja.” (digunakan untuk menjawab “O genki desu ka?”)
キョう いい てんき です :  Kyou wa ii o tenki desu ne? : “Cuaca hari ini bagus, bukan?”
ヨうこそ :  Youkoso! : “Selamat datang!”
モしーもし :  Moshi-moshi…: “Halo…” (berbicara lewat telepon)

#Yang umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung

ハい : Hai : Ya (untuk menyetujui sesuatu atau menjawab pertanyaan)
イいえ :  Iie : “Tidak” (kebalikannya “hai”)
アりがとう / アりがとう ございます :  Arigatou / Arigatou gozaimasu : “Terima kasih”
ゴめん さい :  Gomen na sai : “Mohon maaf”
スみません :  Sumimasen : “Permisi”
ザんねん です :  Zannen desu : “sayang sekali” / “amat disayangkan”
オめでっと, :  Omedetto, ne : “Selamat ya”
ダめ / ダめ です :  Dame / Dame desu yo : “jangan” / “sebaiknya jangan”
スてき です :  Suteki desu ne : “Bagus ya…” / “indah ya…”
スごい / スごい です :  Sugoi! / Sugoi desu yo! : “Hebat!”
ソう です :  Sou desu ka : “Jadi begitu…”
ダいじょうぶ です / ヘいき です :  Daijoubu desu / Heiki desu : “(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”

#Jika Kesulitan menangkap Ucapan Lawan Bicara

チョっと ゆっくり いって ください : Chotto yukkuri itte kudasai : “Tolong ucapkan lagi dengan lebih lambat.”
モう いちど いって ください :  Mou ichido itte kudasai. : “Tolong ucapkan sekali lagi.”
モっと はっきり いって ください :  Motto hakkiri itte kudasai. : “Tolong ucapkan dengan lebih jelas.”

#Untuk Mengakhiri Pembicaraan

サよなら : Sayonara : “Selamat tinggal”
マた あいましょう : Mata aimashou : “Ayo bertemu lagi kapan-kapan”
ジャ, また / また :  Ja, mata / mata ne : “Sampai jumpa”
マた あした :  Mata ashita : “Sampai jumpa besok”

#Lainnya

イらっしゃいませ : Irasshaimase! : “Selamat datang!”
イてきます :  Itekimasu! : “Berangkat sekarang!”
イてらっしゃい :  Iterasshai : “Hati-hati di jalan"
イただきます :  Itadakimasu : “Terima kasih atas makanannya”
ゴちそうさま でした :  Gochisousama deshita : “perjamuan/hidangan sudah selesai”
キもち :  Kimochi…! : nyaman (perasaan nyaman di suatu tempat)
Tag : ,

Keutamaan Adzan dan Menjawab Adzan

By : Raka 22



Dalam Shahihain dari Abu Hurairah Radhiallohu’anhu, dia mengatakan, Rasululloh Sholallohu’alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
“Seandainya manusia mengetahui pahala yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkan kecuali diundi, niscaya mereka melakukannya” (HR. Bukhari, no. 615, 644, 2689; HR. Muslim, no. 437, 439)
• Dosa Muadzin diampuni sepanjang suaranya, dan mendapat pahala sholat orang yang bersamanya
Rasululloh Sholallohu’alaihi wa sallam bersabda:
الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ مَدََّ صَوْتِهِ وَأَجْرُهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ
“Muadzin diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan pahalanya seperti pahala orang yang sholat bersamanya” (HR. Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir, no. 7942, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih at-Targhib)
مَدَّ صَوْتِهِ، وَيَشْهَدُ لَهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ
“ Muadzin diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan segala yang basah dan yang kering bersaksi untuknya” (HR. Ahmad, no. 9542; Ibnu Hibban, no. 1666; Abu Dawud; Nasa’I; Ibnu Majah; Dishahihkan Al-Albani dalam al-Misykah)
• Manusia yang paling panjang lehernya di hari kiamat
الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Para muadzin adalah manusia yang paling panjang lehernya pada hari kiamat” (HR. Muslim, no. 387)
• Manusia dan Jin yang mendengarkan adzan akan memberi kesaksian untuk muadzin
أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ لَهُ:إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ، فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ، أَوْ بَادِيَتِكَ، فَأَذَّنْتَ بِالصَّلَاةِ، فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ، فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ، وَلَا شَيْءٌ، إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Bahwa Abu Said al-Khudri Radhiallohu’anhu berkata kepadanya, ‘Aku melihatmu menyukai domba dan kehidupan pedalaman, jika kamu bersama dombamu atau di daerahmu, lalu kamu (mengumandangkan) adzan untuk shalat maka keraskanlah suaramu dengan adzan tersebut karena gema suara muadzin tidaklah didengar oleh jin atau manusia atau sesuatu pun kecuali ia memberi kesaksian untuknya pada Hari Kiamat” (HR. Malik dalam Al-Muwatha, no. 5; Bukhari, an-Nasa”i dan Ibnu Majah)
• Muadzin akan masuk surga
كُنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّ اللَّهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم بِتَلَعَاتِ النَّخْلِ ، فَقَامَ بِلاَلٌ يُنَادِي، فَلَمَّ سَكَتَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّ اللَّهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم: مَنْ قَالَ مِثْلَ هَذَا يَقِينً دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Kami bersama Rasululloh Sholallohu’alaihi wa sallam, lalu Bilal berdiri mengumandangkan adzan. Ketika selesai Rasulullah Sholallohu’alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa mengucapkan seperti ini dengan yakin niscaya dia masuk surga”. (HR. Ibnu Hibban, no. 1667 dan Nasa’i; Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih wa Targhib)
مَنْ أَذَّنَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ، وَكُتِبَ لَهُ بِتَأْذِينِهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ سِتُّونَ حَسَنَةً، وَلِكُلِّ إِقَامَةٍ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً
“Barangsiapa beradzan selama 12 tahun, maka wajib baginya surga, dan dicatat untuknya pahala adzannya dalam setiap hari sebanyak 60 kebajikan, serta pahala iqomahnya sebanyak 30 kebajikan” (HR. Ibnu Majah, no. 728; Hakim dan Thabrani, Dishahihkan Al-Albani dalam Ash-Shahihah)
فَقَامَ بِلاَلٌ يُنَادِي، فَلَمَّ سَكَتَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّ اللَّهُ عَلَيهِ وَ سَلَّم: مَنْ قَالَ مِثْلَ هَذَا يَقِينً دَخَلَ الْجَنَّةَ
Keutamaan Menjawab Adzan
• Menjawab adzan adalah salah satu faktor masuk surga
إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، فَقَالَ أَحَدُكُمْ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Apabila muadzin mengucapkan Allohu Akbar, Allohu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allohu Akbar, Allohu Akbar. Lalu apabila muadzin mengucapkan Asyhadu alla ilaaha illalloh maka salah seorang dari kalian menjawab Asyhadu allaa ilaaha illalloh. Apabila Muadzin mengucapkan Asyhadu anna muhammadar rosuululloh maka salah seorang dari kalian menjawab Asyhadu anna muhammadar rosuululloh. Apabila muadzin mengucapkan Hayya ala ash-shalah maka salah seorang dari kalian menjawab Laa haula walaa quwwata illaa bilaah. Apabila muadzin mengucapkan Hayya ‘ala al falaah, maka salah seorang dari kalian menjawab Laa haula walaa auwwata illaa billaah. Apabila muadzin mengucapkan Allohu Akbar, Allohu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allohu Akbar, Allohu Akbar. Apabila muadzin mengucapkan, Laa ilaahaa illalloh dia menjawab, Laa ilaaha illallohu dengan setulus hatinya, maka ia akan masuk surga.”(HR. Muslim, no. 385)
• Menjawab adzan adalah sebab diampuninya dosa-dosa
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا، غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ
“Barang siapa ketika mendengar muadzin mengucapkan Asyhadu allaa ilaaha illallohu wahdahuu laa syarikalah, wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Radhitu billahi rabba, wa bimuhammadin rasuula, wabil islami diina (Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh, Dialah tuhan satu-satunya, tiada sekutu baginya. Dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Alloh dan utusan-Nya, saya rela Alloh sebagai tuhan, Muhammad sebagai Rasul, dan Islam sebagai agama), maka dosanya akan diampuni” (HR. Muslim, no. 386; Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad)
• Menjawab adzan adalah kepatuhan kepada Rasululloh
إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ، فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
“Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin” (HR. Bukhari, no. 611; HR. Muslim, no. 383)
Ini adalah perintah Nabi Sholallohu’alaihi wa sallam supaya menjawab seruan adzan.
• Manjawab adzan adalah salah satu sebab diraihnya syafa’at
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ، فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ، فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ، لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ، فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
“Apabila kamu sekalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkannya, kemudian bacalah shalawat kepadaku. Karena barangsiapa membaca shatawat untukku satu kali, maka Alloh membalasnya dengan sepuluh shalawat. Lalu mintakanlah kepada Alloh Wasilah untukku. Wasilah adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi hamba Alloh dan aku berharap agar aku adalah hamba Alloh tersebut. Barangsiapa memintakan wasilah untukku, maka ia mendapat syafaatku” (HR. Muslim, no. 384; ; Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ahmad)
• Berdo’a setelah adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ
“Ya Alloh, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi Sholallohu’alaihi wa sallam) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan” (HR. Bukhari, no. 614)
*** Wallohu A’lam***
Tag : ,

Do'a Menjawab Adzan dan Do'a Setelah Adzan

By : Raka 22


Saat kita mendengar seruan Adzan, kita di sunnahkan untuk menjawab Adzan. Menjawab Adzan merupakan pahala yang sangat luar biasa dan merupakan salah satu faktor masuk surga.
Rasulullah saw bersabda :

إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، فَقَالَ أَحَدُكُمْ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Apabila muadzin mengucapkan Allohu Akbar, Allohu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allohu Akbar, Allohu Akbar. Lalu apabila muadzin mengucapkan Asyhadu alla ilaaha illalloh maka salah seorang dari kalian menjawab Asyhadu allaa ilaaha illalloh. Apabila Muadzin mengucapkan Asyhadu anna muhammadar rosuululloh maka salah seorang dari kalian menjawab Asyhadu anna muhammadar rosuululloh. Apabila muadzin mengucapkan Hayya ala ash-shalah maka salah seorang dari kalian menjawab Laa haula walaa quwwata illaa bilaah. Apabila muadzin mengucapkan Hayya ‘ala al falaah, maka salah seorang dari kalian menjawab Laa haula walaa auwwata illaa billaah. Apabila muadzin mengucapkan Allohu Akbar, Allohu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allohu Akbar, Allohu Akbar. Apabila muadzin mengucapkan, Laa ilaahaa illalloh dia menjawab, Laa ilaaha illallohu dengan setulus hatinya, maka ia akan masuk surga.”(HR. Muslim, no. 385)

Cara menjawabnya adalah dengan mengulang pelan - pelan setiap kalimat adzan itu.
Kecuali pada saat muadzin mengucapkan:
HAYYA 'ALASH-SHALAAH.
"Marilah kita didirikan shalat".
Dan
HAYYA 'ALAL-FALAAH.
"Marilah kita menuju kemenangan".

Maka kita menjawab:

LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Artinya:
"Tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

Pada adzan subuh, ketika muadzin mengucapkan:
ASH-SHALAATU KHAIRUM MINANNAUM

Dan kita yang mendengarkannya menjawab:
SHADAQTA WA BARARTA WA ANAA 'ALAA DZAALIKA MINASY-SYAAHIDIN
Artinya:
"Engkau benar, engkau betul! dan saya termasuk diantara orang - orang yang menyaksikan hal itu"



Do'a setelah Iqamah

ALLAAHUMMARABBA HAADZIHIDDA 'WATITTAAMMAH WASH SHALAATIL QAA'IMAH. SHALLI WASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA AATIHII SU'LAHUU YAUMAL QIYAAMAH.

Artinya:
"Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang didirikan! Limpahkanlah rahmat dan kedamaian kepada junjungan kami, Nabi Muhammad dan perkenankanlah permohonannya pada hari kiamat!"

Do'a setelah Adzan.


ALLAHUMMA RABBA HAADZIHID DA'WATTI TAAMMAH WASH-SHALAATIL QAA'IMAH. AATI SAYYIDANA MUHAMMADANIL WASIILATA WAL-FADHIILAH. WAS SYARAFA WAD-DARAJATAL 'AALIYATAR RAFII'A WAB'ATSHUL MAQAAMAL MAHMUUDAL LADZI WA'ADTAHU INNAKA LAA TUKHLIFUL MII'AAD.

Artinya:
"Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan! Berikanlah junjungan kami, Nabi Muhammad wasilah, keutamaan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi! Dan angkatlah ia ketempat (kedudukan) yang terpuji, yang telah Engkau janjikan kepadanya. Sesungguhnya Engkau tak akan menyalahi janji.
Tag : ,

Doa-Doa Bermanfaat

By : Raka 22


Saya akan sedikit berbagi beberapa doa yang mungkin bermanfaat bagi kawan-kawan semua.


1. Doa mohon dikabulkan keinginan

اَللّهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَ نِيَتِىْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِىْ وَتَعْلَمُ حَا جَتِىْ فَاَعْطِنِىْ سُؤَالِىْ وَتَعْلَمُ مَافِىْ نَفْسِىْ فَاغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ

"Ya Allah, seungguhnya Engkau mengetahui yang kurahasiakan dan yang kulahirkan, maka terimalah udzurku, Engkau mengetahui hajatku, maka berilah yang aku mohon, dan Engkau mengetahui apa yang ada dalam hatiku, maka berilah ampunan dosa-dosaku."

2. Doa mohon ilmu dan amal yang bermanfaat, harta yang cukup, dan rumah yang mengayomi

اَللّهُمَّ اِنِّىْ اَسْئَلُكَ اَنْ تَرْ زُ قَنِىْ عِلْمًا وَ عَمَلً يَنْفَعُنِىْ وَ مَا لاً يَكْفِيْنِىْ وَ بَيْتًا يَأْوِيْنِىْ

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon Engkau ilmu dan amal yang bermanfaat, harta yang cukup dan rumah yang dapat dibuat berteduh."

3. Doa supaya dapat melunasi utang

اللّهُمَّ اَكْفِنِىْ بِحَلاَ لِكَ عَنْ حَرَا مِكَ وَ اَغْنِنِىْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَا كَ

"Ya Allah, cukupkanlah kepadaku dengan rezeki-Mu yang halal dan perkayakanlah aku dengan limpahan karunia-Mu daripada meminta kepada yang lain daripada-Mu"

4. Doa mohon jodoh dan anak yang baik

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُ رِّيَّا تِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri/suami dan anak keturunan yang baik-baik yang dapat menyenangkan hati dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi oang-orang yang bertakwa" (QS. al-Furqan: 74)

5. Doa agar lekas mendapat jodoh (untuk perempuan)

اَللّهُمَّ ابْعَثْ بَعْلًا صَا لِحًا لِخِطْبَتِىْ وَعَطِّفْ قَلْبَهُ عَلَىَّ بِحَقِّ كَلَا مِكَ الْقَدِيْمِ وَبِرَسُلِكَ الْكَرِيْمِ بِالْفِ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَ عَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

"Wahai Allah, utuslah suami yang saleh untuk melamarku condongkanlah hatinya kepadaku berkat kebenaran kalam-Mu yang qadim dan berkat utusan-Mu yang mulia dan berkat sejuta (bacaan) 'Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adhiim. Dan semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada segenap keluarga serta para sahabat Beliau dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam."

6. Doa supaya menjadi cantik atau tampan

اَلْحَمْدُلِلهِ الَّذِىْ سَوَّى خَلْقِىْ فَعَدَ لَهُ وَ كَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِىْ فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan wujud kejadianku, maka diatur dan dimuliakan sebaik-baiknya rupa mukaku dan dijadikannya aku ini sebagian daripada orang-orang muslim."

اَللّهُمَّ اجْعَلْ نُوْرًافِى جْهِىْ كَنُوْرِيُوْسُفَ أَبَدًا أَبَدًا بِرَحْمَتِكَ يَا للهُ حَتّى فَمَنْ رَأنِى يُحِبُّنِى

"Ya Allah! Jadikanlah cahaya di wajahku seperti Nabi Yusuf dan karuniakanlah rahmat Engkau. Dan barang siapa yang memandangku, mengasihiku."

اللّهُمَّ اَحْسِنْ وَجْهِى كَوَجْهِ يُوْسُفَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَحَسِّنْ وَجْهِى كَوَجْهِ ذُلَيْخَا عَلَيْهَاالسَّلَامُ

"Ya Allah! Elokkanlah wajahku seperti wajah Nabi Yusuf as. dan juga elokkan wajahku seperti wajah Zulaikha as."

اَللّهُمَّ أَغْنِنِى بِا لْعِلْمِ وَزَيِّنِّى بِا لْعِلْمِ وَاَكْرِمْنِى بِا لتَّقْوَى وَجَمِّلْنِى بِا لْعَافِيَةِ 

"Wahai Tuhan, kayakanlah aku dengan ilmu, hiasilah diriku dengan sifat lemah-lembut, muliakanlah aku dengan takwa dan cantikkanlah aku dengan kesehatan."

7. Doa supaya awet muda

اَللّهُمَّ إِنِّى اَعُذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْهَرَمِ وَأَعُذُبِكَ مِنْ جُهْدِ الْبَلَا ءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِوَسُوْءِالْقَضَاءِ. اَللّهُمَّ إِنِّى ضَعِيْفٌ فَقَوِّ نِى يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"Wahai Tuhan kami, aku berlindung dengan-Mu daripada kelemahan dan ketuaan dan aku berlindung dengan-Mu dari ditimpa bencana dan daripada kecelakaan dan daripada nasib yang buruk. Ya Allah, aku lemah, kuatkanlah diriku. Ya Allah yang Maha Penyayang"

8. Doa mohon aman dari gangguan penyakit

اَللّهُمَّ اِنِّى أَعُذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنَ وَالْجُوْذَامِ وَسَىِّءِالْأَسْقَامِ

"Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu daripada penyakit celup, penyakit gila, penyakit-penyakit buruk lainnya."

9. Doa supaya mudah memahami dan menghafal sesuatu

اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْأَ لُكَ فَهْمَ النَّبِيِّنَ وَ حِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَاِلْهَامَ الْمَلَا ئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Ya Allah, berilah kefahaman kepadaku seperti kefahaman nabi-nabi, berilah kehafalan kepadaku seperti kehafalan rosul-rosul dan mendapat ilham daripada malaikat-malaikat yang dekat dengan-Mu. Bershalawat Allah kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW., keluarga, dan para sahabatnya."

10. Doa mencerdaskan otak dan ingatan

اَللّهُمَّ نَوِّرْ بِالْكِتَابِ بَصَرِىْ وَاشْرَحْبِهِ صَدْرِىْ وَاسْتَعْمِلْ بِهِ نِىْ وَاَطْلِقْ بِهِ لِسَانِىْ وَقَوِّ بِهِ جَنَانِىْ وَاسْرَعْ بِهِ فَهْمِىْ وَقَوِّ بِهِ عَزْمِىْ بِحَوْ لِكَ

وَقُوَّتِكَ فَاءِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِكَ يَا اَرْحَمَ الرَحِمِيْنَ. اَللَهُمَّ اَسْتَوْدَعْتُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَحَاجَتِىْ اِلَيْهِ وَلَا تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَا

لَمِيْنَ. 
" Allah, terangilah pandanganku dengan Al-Qur'an dan dengannya lapangkanlah hatiku dan dapatlah kiranya aku beramal dengannya. Dan lancarkanlah lidahku dalam mengucapkannya dan teguhkanlah hatiku dengannya. Dan percepatkanlah kefahamanku dengannya, teguhkanlah tujuanku dengannya dengan sebab daya-Mu dan kekuatan-Mu. Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih bagi sekalian yang berkasih sayang. Ya Allah aku menumpangkan kepada-Mu ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka perkenankanlah kiranya Engkau mengembalikannya lagi kepadaku ketika aku memerlukannya. Dan janganlah hendaknya Engkau melupakannya, ya Tuhan semesta alam."
Tag : ,

- Copyright © 2013 Raka World - Raka Graphic Art - Powered by Blogger - Designed by Raka Maheka A -